Pengertian dan Sumber Pendapatan Perusahaan

Pengertian dan Sumber Pendapatan Perusahaan - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI: 2007) mengemukakan pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.

Definisi yang diberikan oleh IAI di atas menyatakan bahwa pendapatan hanya terdiri dari arus masuk bruto dan manfaat ekonomi yang diterima dan bukan berasal dari pinjaman atau pertambahan ekuitas. Pendapatan yang diperoleh akan mengakibatkan bertambah atau hutang berkurang yang pada akhirnya akan mengakibatkan kenaikan ekuitas pemilik.

Pengertian pendapatan menurut Smith (2004) diartikan sebagai: Arus masuk aktiva atau penambahan lain atas aktiva suatu entitas atau penyelesaian kewajiban-kewajibannya (atau kombinasi keduanya) yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang berkelanjutan dari suatu entitas.

Ely Suhayati (2009), mendefinisikan pendapatan adalah kotor dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan, pelaksanaan jasa dari para langganan atau klien, penyerahan harta, peminjaman uang dan semua kegiatan usaha serba potensi yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan.

Definisi pendapatan menurut Niswonger (1999) pendapatan adalah peningkatan ekuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan barang atau jasa kepada pembeli.

Penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenue) dan keuntungan (gain). Tipe transaksi pendapatan:
  1. Penjualan barang.
  2. Penjualan jasa.
  3. Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalty dan deviden.
Sumber Pendapatan Perusahaan

Dalam membahas masalah pendapatan, maka penulis beranggapan bahwa pengakuan pendapatan tidak akan terlepas dari sumber dan jenis pendapatan yang akan diperoleh. Pada dasarnya pendapatan itu timbul dari penjualan barang atau penyerahan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu.

Bentuk-bentuk yang akan diterima perusahaan dapat bermacam-macam tergantung dari mana proses terjadinya pendapatan itu sendiri. Untuk pendapatan yang timbul dari proses penjualan barang dagangan dan penyerahan jasa, perusahaan dapat menerima imbalan berupa arus masuk bruto yang dapat berupa kas atau setara kas. Sedangkan pendapatan yang timbul dari pengakuan aktiva perusahaan oleh pihak lain akan menimbulkan sejumlah pendapatan yang akan diperoleh perusahaan dalam bentuk:
  1. Bunga: pembebanan untuk penggunaan kas atau setara kas, atau jumlah terhutang kepada perusahaan.
  2. Royalty: pembebanan untuk penggunaan aktiva jangka panjang perusahaan, misal merek, paten, dan lain-lain.
  3. Deviden: distribusi laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber pendapatan dapat meliputi semua hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaan.

Kaitannya dengan operasi perusahaan, pada umumnya sumber pendapatan yang diperoleh perusahaan terdiri atas:

Pendapatan Operasional

Pendapatan ini timbul dari hasil kegiatan-kegiatan usaha normal perusahaan, baik dari hasil barang dagangan, maupun penyerahan jasa. Pendapatan ini dapat juga muncul dari kegiatan utama perusahaan lainnya yang menjadi tujuan utama perusahaan dan berhubungan langsung dengan usaha (operasi) pokok perusahaan bersangkutan.

Pendapatan ini sifatnya normal sesuai dengan tujuan utama perusahaan dan terjadi berulang-ulang selama perusahaan melangsungkan kegiatannya. Adapun jenis pendapatan operasional untuk tiap-tiap perusahaan berbeda-beda. Jenis pendapatan yang diperoleh sangat dipengaruhi oleh bidang usaha yang dijalankan oleh perusahaan bersangkutan.

Pendapatan non Operasional

Setiap pendapatan yang diperoleh dari sumber lain di luar kegiatan utama perusahaan di-golong-kan sebagai pendapatan non operasional, sering juga disebut dengan pendapatan lain-lain. Pendapatan ini diterima perusahaan tidak direncanakan sebelumnya. Besarnya jumlah pendapatan non operasional ini umumnya lebih kecil daripada pendapatan operasional perusahaan, namun dapat menambah besarnya laba yang akan diperoleh perusahaan.

Demikian pembahasan mengenai Pengertian dan Sumber Pendapatan Perusahaan, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman, terima kasih telah berkunjung dan nantikan artikel berikutnya terkait materi ini.

Wassalam...

0 Response to "Pengertian dan Sumber Pendapatan Perusahaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel