Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan
Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan - Laporan keuangan pada hakekatnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang dapat digunakan untuk meng-komunikasi-kan data keuangan kepada pihak yang berkepentingan.
Agar tidak salah dalam memakai informasi (laporan akuntansi) ini, maka perlu diketahui secara benar pengertian dari proses akuntansi. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai laporan keuangan, berikut dikemukakan beberapa pengertian mengenai laporan keuangan antara lain:
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2009): Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skejul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
Menurut Sundjaya dan Barlian (2001), laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang di gunakan sebagai alat komunikasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.
Menurut Munawir (2002), laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat financial.
Menurut Soemarso (2004), laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Menurut Irfan Fahmi (2001), laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan.
Dari definisi-definisi di atas, dapat diketahui bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi yang dapat akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang merupakan hasil dari proses akuntansi selama periode akuntansi dari suatu entitas.
Laporan keuangan merupakan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu bank pada suatu periode tertentu. Secara umum ada empat bentuk laporan keuangan yang pokok yang dihasilkan perusahaan yaitu laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan aliran kas.
Dari keempat laporan tersebut hanya dua macam yang umum digunakan untuk analisis yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi. Hal ini disebabkan laporan perubahan modal dan laporan aliran kas pada akhirnya akan di-ikhtisar-kan pada laporan neraca dan laporan laba rugi. Hal ini disebabkan laporan perubahan modal dan laporan aliran kas pada akhirnya akan di-ikhtisar-kan pada laporan neraca dan laporan laba rugi.
Tujuan Laporan Keuangan
Hasil akhir dari suatu proses akuntansi adalah laporan keuangan yang merupakan cerminan dari prestasi manajemen perusahaan pada suatu periode tertentu. Selain di gunakan sebagai alat pertanggungjawaban, laporan keuangan diperlukan sebagai dasar dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi.
Menurut Sawir (2005) Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
- Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambil keputusan ekonomi.
- Laporan keuangan disusun untuk mematuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.
- Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Menurut Irfan Fahmi (2011), Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam satuan moneter.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Laporan Keuangan selain menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan juga digunakan untuk menilai kinerja manajemen perusahaan yang bersangkutan. Penilaian kinerja manajemen akan menjadi dasar apakah manajemen berhasil atau tidak dalam melaksanakan kebijakan yang telah digariskan dalam bidang manajemen keuangan khususnya dan hal ini akan dapat ter-gambar dari laporan keuangan yang disusun oleh pihak manajemen.
Selain itu, tujuan laporan keuangan yang dimaksud bertujuan untuk melaporkan aktivitas dan kinerja perusahaan yang berpengaruh terhadap semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholders), baik di internal maupun eksternal perusahaan.
Sekian uraian mengenai Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan, terima kasih telah berkunjung semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca yang budiman.
Sekian dan Wassalam...
0 Response to "Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan"
Post a Comment