Hubungan Sikap Pemimpin terhadap Disiplin Karyawan

hubungan-sikap-pemimpin-terhadap-disiplin-karyawan

Hubungan Sikap Pemimpin terhadap Disiplin Karyawan - Sikap pemimpin merupakan serangkaian pikiran, persamaan kepercayaan yang mengarah pada bagaimana seseorang beraksi terhadap pekerjaan atau perusahaannya. Dengan kata lain apa yang dirasakan, dipikirkan dan bagaimana seseorang mengambil tindakan sebagai reaksi dari berbagai faktor yang berkaitan dengan berbagai aspek tugas/tanggung jawabnya merupakan cerminan sikap seorang pimpinan dalam perusahaan.

Melalui tindakan tindakan dalam sikap pemimpin yang menjadi arahan pada setiap tingkah laku bawahannya merupakan salah satu bentuk keberhasilan seorang pimpinan dalam mengekspresikan sikapnya kearah yang positif sehingga sikap tersebut menjadi panutan bagi setiap bawahan dalam lingkup kerjanya. Sehingga sikap tersebut diartikan sebagai satuan dari gaya kepemimpinan yang diterapkan seorang pimpinan dalam perusahaan.

Dimana kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain yang dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan perusahaan, dimana untuk mencapai tujuan tersebut seorang pimpinan juga memerlukan bantuan orang lain yaitu para bawahannya oleh karenanya sikap pimpinan dianggap harus bersineri dengan gaya kepemimpinan yang dianut oleh setiap pimpinan dalam perusahaan karena sebagai seoarang pemimpin senantiasa harus mempunyai peranan yang aktif dan ikut dalam segala masalah yang berkenaan dengan kebutuhan anggota kelompoknya sehingga dengan sinerginya sikap pemimpin dan gaya kepemimpinan yang dianutnya maka dapat menciptakan keharmonisan dalam perusahaan antara hubungan antara atasan dan bawahan sehingga setiap pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan dengan sendirinya tujuan perusahaan dapat terwujud.

Disiplin Karyawan

Disiplin menurut Hasibuan (2002) merupakan fungsi operatif manajamen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin yang baik sulit bagi perusahaan mencapai hasil yang optimal. Disiplin kerja dapat membawa dampak yang positif bagi karyawan maupun perusahaan. Disiplin kerja yang tinggi akan mendorong seseorang menjadi bertanggung jawab terhadap segala aspek pekerjaannya.

Disiplin menurut Sastrohadiwiryo (2002) adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat kepada peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

Menanamkan disiplin kerja pada karyawan salah satu dapat dilakukan dengan cara memimpin yang baik dari seorang pemimpin yang dapat dijadikan contoh atau panutan bagi karyawan.

Kartono (2003) menjelaskan bahwa pemimpin yang baik adalah orang yang berani berjalan didepan untuk menjadi ujung tombak, untuk menghadapi rintangan dan bahaya dalam merintis segala hal yang menjadi tugasnya.

Kesimpulan

Dengan tekad besar dan keberanian seorang pemimpin harus sanggup bekerja paling berat, sambil menegakkan disiplin pada diri sendiri maupun disiplin bawahannya dan harus menjadi teladan yang baik bagi bawahannya.

Sorotan, penilaian dan perhatian yang dilakukan seorang pemimpin terhadap bawahannya dapat terjadi apabila ada interaksi yang baik dan terus menerus antara pemimpin dan bawahannya dan dalam interaksi tersebut individu yang ada didalamnya membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapi dan dalam interaksi tersebut akan terjadi hubungan saling mempengaruhi pola perilaku masing-masing individu.

Salah satu objek psikologis dalam interaksi sosial adalah seseorang yang dianggap penting. Pembentukan sikap yang disebabkan pengaruh orang yang dianggap penting oleh individu antara lain dapat dilihat pada situasi dimana terdapat hubungan atasan-bawahan. Seringkali pembentukan sikap didasarkan pada peniruan sikap atasan. Biasanya peniruan sikap merupakan jalan terbaik namun kadang-kadang peniruan sikap atasan terjadi tanpa disadari oleh individu yang dibentuk oleh kharisma atau penurunan otoriter kharisma.

Demikian uraian mengenai Hubungan Sikap Pemimpin terhadap Disiplin Karyawan, Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Sekian dan Wassalam…

0 Response to "Hubungan Sikap Pemimpin terhadap Disiplin Karyawan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel