Konsep Perilaku Kerja


Konsep Perilaku Kerja


Konsep Perilaku KerjaPerilaku kerja menyangkut aktifitas individu pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Seperti yang dinyatakan oleh Hersey and Blanchard (1992) yang menyatakan perilaku pada dasarnya berorientasi tujuan. Tujuan disini tentunya adalah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam suatu perencanaan yang mengikutkan seluruh komponen dalam perusahaan atau paling tidak para pengambil keputusan yang ada dalam perusahaan tersebut.


Sementara Gibson et. al, (1996) menyatakan perilaku adalah semua yang dilakukan oleh seseorang, dan dilain pihak Miftha Toha (2009), mengemukakan bahwa perilaku manusia adalah suatu fungsi dari interaksi antar person atau individu dengan lingkungannya. Individu akan berperilaku berbeda dengan orang lain dan perbedaan tersebut ditentukan oleh masing-masing lingkungan yang berbeda.

Individu membawa kedalam tatanan perusahaan antara lain kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan, dan pengalaman masa lalunya. Ini semuanya adalah karakteristik yang dipunyai individu, dan karakteristik ini akan dibawa olehnya manakala ia akan memasuki sesuatu lingkungan baru, yakni perusahaan juga merupakan suatu lingkungan baru, yakni perusahaan atau lainnya. 

Adapun karakteristik perusahaan menurut Miftha Toha (2009 : 34) adalah hirarki, pekerjan, tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab, sistem penggajian (reword system), sistem pengendalian dan lain sebagainya. Jikalau karakteristik individu berinteraksi dengan karakteristik perusahaan, maka akan terwujudlah perilaku individu dalam perusahaan. 

Menurut Gibson, et.al. (1996), perilaku kerja adalah semua hal yang dilakukan seseorang dalam lingkungan pekerjaan. Berbicara dengan seorang manajer, mendengarkan rekan kerja, menciptakan suatu metode baru, mempelajari software computer, mengetik, dan sebagainya merupakan contoh-contoh perilaku seseorang dalam perusahaan.

Perilaku kerja menyangkut aktifitas individu pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Steers, menyatakan bahwa perilaku kerja merupakan rencana tindakan individu termasuk strategi karyawan dan usaha yang dikerahkan.

Menurut Hersey & Blanchard, pada dasarnya perilaku kerja berorientasi pada tujuan. Orientasi tujuan dimaksudkan adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnnya dalam suatu proses perencanaan yang melibatkan semua komponen dalam perusahaan atau minimal para pengambil keputusan yang ada dalam perusahaan tersebut. Selanjutnya Gibson, Menyatakan bahwa perilaku adalah semua yang dilakukan oleh seseorang yang menunjukkan tingkah laku seseorang,

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku merupakan semua tindakan yang dilakukan seseorang baik untuk kepentingan dirinya maupun kelompoknya yang dapat dilihat pada pelaksanaan pekerjaan. Meskipun perilaku bersifat rumit dan unik, namun melalui pemahaman perilaku manusia justru merupakan titik awal untuk dapat memahami bagaimana suatu perusahaan berfungsi. Oleh karena itu pertama-tama kita harus mengerti terlebih dahulu bagaimana orang-orang dalam perusahaan berfungsi. Pemimpin yang efektif mensyaratkan untuk mengenali perbedaan perilaku individu bawahannya kemudian mengelolanya kearah perilaku kerja yang positif demi pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Komponen Perilaku Kerja

Perilaku seseorang dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu :

A. Faktor Internal 

Salah satu faktor kunci internal yang mempengaruhi tingkah laku pegawai yaitu motivasi. Motivasi didefenisikan sebagai proses psikologi yang memberi kekuatan langsung dan membawa pada ketekunan tingkah laku yang disengaja. Sikap dan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai juga merupakan faktor internal penting terhadap perilaku. Tanpa kemampuan (kecakapan seseorang yang dimiliki untuk melakukan sekumpulan tugas) seseorang tidak akan mampu melakukan suatu tingkah laku yang diberikan. Sikap yang tersusun dari kepercayaan, perasaan dan kencenderungan dari tingkah laku seseorang, mempengaruhi tingkah laku secara tidak langsung melalui maksud atau tujuan. 

Perilaku anggota perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu perilaku positif dan negatif. Perilaku positif adalah perilaku yang mendorong tercapainya tujuan dan berbagai sasaran perusahaan dengan tingkat efisiensi, efektifitas serta produktifitas yang tinggi. Sedangkan perilaku negatif berangkat dari pengutamaan beberapa kepentingan egoistik, bahkan tidak jarang mengorbankan kepentingan kelompok atau kepentingan perusahaan secara keseluruhan. Mengingat perilaku individu bersifat rumit dan unik, seringkali seorang pimpinan mengalami kesulitan dalam memahami dan mengerti perilaku pegawainya

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku kerja seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor terutama lingkungan dan perilaku individu itu sendiri. Perilaku kerja merupakan segala perilaku seseorang dalam perusahaan yang ditunjukkan dalam kelakuannya sehari-hari dalam memberikan kontribusi pencapaian tujuan perusahaan. Dengan demikian perilaku kerja dapat diartikan sebagai semua tindakan yang ditunjukkan seseorang yang ada dalam suatu perusahaan dalam rangka memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan dengan berbagai karakteristiknya. 

B. Faktor Ekternal

  1. Lingkungan diluar perusahaan, seperti faktor ekonomi, kebijakan pemerintah dan isu persaingan.
  2. Lingkungan didalam perusahaan, yaitu ; Outcomes, pengawas, perusahaan dan rekan kerja.
  • Outcomes, hasil dari melakukan suatu tingkah laku pada suatu cara tertentu adalah pengaruh eksternal pada tingkah laku karyawan.
  • Pengawas, melalui kepemimpinan dan pengharapan mereka juga mempengaruhi perilaku karyawan. Seorang pengawas dapat menggunakan kepemimpian (pengaruh, paksaan) untuk mempengaruhi suatu prestasi bawahan, sikap dan motivasi.
  • Perusahaan, perusahaan juga dapat mempengaruhi perilaku kerja karyawan dalam beberapa cara, termasuk budayanya, struktur pengupahan, dan cara mendesain pekerjaan.
  • Rekan kerja, menyediakan pengaruh melalui kelompok norma-norma kelompok dinamis dan tim kerja dengan mengontrol out come yang bernilai.
Demikian uraian mengenai Konsep Perilaku Kerja, semoga dapat memberikan manfaat. Terima kasih telah berkunjung. Wasalam…





0 Response to "Konsep Perilaku Kerja"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel