Pengertian Minat Beli

Pengertian Minat Beli
Minat Beli

Pengertian Minat Beli - Minat beli tidak dapat dipisahkan dari teori keputusan konsumen, karena minat merupakan salah satu dari proses akhir keputusan pembelian dari konsumen. Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yangmembentuk suatu persepsi. Minat yang muncul dalam melakukan pembelianmenciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu kegiatan yang sangat kuat, yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu.

Kotler (2005) mengemukakan tahap-tahap proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen sebagai berikut:

  1. Pengenalan Masalah, roses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau kebutuhan.

  2. Pencarian Informasi, Konsumen yang tergugah akan muncul minat beli nya karena faktor kebutuhan dan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber-sumber informasi konsumen terbagi ke dalam empat kelompok, yaitu: a. Sumber pribadi (keluarga,teman,tetangga,kenalan), b. Sumber komersial (iklan, wiraniaga, penyalur), c. Sumber publik (media massa). d. Sumber pengalaman (penanganan,pengkajian,dan pemakaian produk.
  3. Evaluasi Alternatif, Konsumen membentuk penilaian atas produk terutama secara sadar dan rasional, konsumen melihat produk sebagai kumpulan sifat-sifat dan cirri-ciri tertentu dengan kemampuan yang beragam dalam membatasi manfaat yang dicari dan dalam memuaskan kebutuhan tersebut.Ciri-ciri tersebut disebut atribut produk.
  4. Keputusan Pembelian, Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas merek-merek dalam kumpulan pilihan.Konsumen juga mungkin membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai.
  5. Perilaku Pasca Pembelian, Setelah membeli produk konsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu..
Assael (2002) menjelaskan bahwa titik tolak untuk memahami perilaku pembelian konsumen adalah melakukan model stimulasi AIDA yang berusahan menggambarkan tahap-tahap suatu rangsangan tertentu yang diberikan oleh para pemasar, yaitu sebagai berikut:
  1. Attention, yaitu timbulnya perhatian konsumen terhadap suatu usaha pemasaran yang diberikan oleh pemasar

  2. Interest, yaitu munculnya minat beli konsumen tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh suatu pemasar

  3. Desire, yaitu setelah merasa tertarik, timbul hasrat atau keinginan untuk memiliki objek tersebut

  4. Action, yaitu tindakan yang muncul setelah tiga tahapan diatas, yaitu melakukan pembelian.

Menciptakan dan menjaga persepsi produk atau jasa agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang ingin dipenuhi, sehingga akan mendorong minat beli konsumen. Dengan langkah promosi, komunikasi pemasaran dan penyediaan produk yang mudah dijangkau oleh konsumen harus terus-menerus dilakukan perusahaan.

Konsumen tertarik pada suatu produk karena berbagai sebab, misalnya :

  1. Karena produk features, Dalam hal ini konsumen tertarik pada suatu produk karena penampakannya menarik (mobil mewah menarik minat konsumen karena desain produknya yang superior).
  2. Karena produk benefits, Dalam hal ini konsumen tertarik pada suatu produk karena manfaat yang diberikan oleh produk tersebut (konsumen tertarik memiliki kartu kredit karena memudahkan kegiatan belanja).
  3. Karena informasi mengenai produk yang sampai kepada konsumen dari kelompok rujukan, influencer, dan lain-lain.

Rogers seperti dikutip oleh Kotler (2002), konsumen melalui lima tahap dalam mengadopsi produk baru :

  1. Kesadaran (awareness), yaitu konsumen menyadari adanya inovasi tersebut tetapi masih kekurangan informasi mengenai hal tersebut

  2. Minat (interest), yaitu konsumen terdorong untuk mencari informasi mengenai inovasi tersebut

  3. Evaluasi (evaluation), yaitu konsumen mempertimbangkan untuk mencoba inovasi tersebut

  4. Percobaan (trial), yaitu konsumen mencoba inovasi tersebut untuk memperbaiki perkiraannya atas nilai inovasi tersebut

  5. Penerimaan (adoption), yaitu konsumen memutuskan untuk menggunakan inovasi tersebut sepenuhnya dan secara teratur.

Dalam manajemen perlu juga menentukan sebuah strategi dalam menghadapi perkembangan konsumen, untuk itu baca juga Pengertian dan Konsep Strategi Pemasaran

Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar program pemasarannya dapat lebih berhasil. Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan desain produk, harga,, saluran distribusi dan program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan. Konsumen sebelum melakukan pembelian terhadap suatu perusahaan atau took biasanya dipengaruhi oleh banyak hal.

Pandangan tersebut menunjukan bahwa minat beli konsumen dipengaruhi atau ditentukan oleh:

  1. Desain produk, dalam hal ini adalah berkaitan dengan variasi produk yang ditawarkan. Apabila konsumen memiliki banyak alternatif dalam memilih produk maka peluang terciptanya pembelian semakin besar

  2. Harga, merupakan nilai jual yang ditetapkan atas produk yang ditawarkan konsumen, apabila tingkat harga sesuai yang diinginkan konsumen maka dapat memacu minat belinya.

  3. Promosi, yaitu kegiatan memperkenalkan berbagai jenis manfaat produk yang ditawarkan sehingga dapat menjangkau sebanyak mungkin konsumen yang pada akhirnya dapat merangsang minat konsumen untuk membeli.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka pengertian minat beli dapat disimpulkan bahwa minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk barang atau jasa yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen untuk melakukan pembelian. Semoga bermanfaat wasalam...


0 Response to "Pengertian Minat Beli"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel