Macam-Macam Pendekatan dan Tujuan Harga Jual

Macam-Macam-Pendekatan-dan-Tujuan-Harga-Jual

Apa Itu Harga Jual?

Harga merupakan masalah penting dan mendasar dalam dunia usaha, dimana didalamnya berguna bagi penjualan dan pembelian. Karena pentingnya harga, maka Basu Swastha DH (1998:24) memberikan definisi, bahwa harga jual adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang serta layanannya. 

Freddy Rangkuti (2002 :114) dalam defininya mengenai harga membedakan antara harga jual (price) dan harga perolehan (cost) di mana beliau mengatakan bahwa cost adalah keseluruhan biaya harus dikeluarkan (biaya-biaya variabel maupun biaya tetap) untuk membuat suatu produk berikut jasa yang diberikan, sedangkan harga jual (price) aalah harga per unit yang ditawarkan kepada pelanggan untuk produk dan jasa yang kita tawarkan tersebut, dengan demikian ketika pelanggan bertanya “berapa harga jual produk tersebut ?” jawabannya adalah harga jual produk ini per unit. 

Bagi setiap perusahaan, penetapan harga jual harus dilakukan setepat mungkin agar dapat mendapat keuntungan yang diharapkan bagi perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sehingga persoalan yang akan timbul dan harus ditangani oleh manajer perusahaan dengan baik adalah bagaimana menetapkan posisi atau tingkat harga yang tepat, yang nantinya dapat memberikan keuntungan yang memuaskan bagi perusahaan dimasa yang akan datang. 

Menurut Kotler (2002:550) bahwa dalam penyusunan kebijakan penetapan harga, perusahaan mengikuti 6 (enam) tahap penetapan harga jual yaitu : 
  1. Perusahaan memilih tujuan penetapan harga. 
  2. Perusahaan memperkirakan kurva permintaan, probabilitas kuantitas yang akan terjual pada tiap kemungkinan harga. 
  3. Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya variasi pada berbagai level produksi dan pada berbagai level akumulasi pengalaman produksi. 
  4. Perusahaan menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing. 
  5. Perusahaan menyeleksi metode penetapan harga. 
  6. Perusahaan memilih harga akhir. 
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung dan membentuk sebuah harga pokok produksi dan kemudian membentuk harga jual. 

Pendekatan Harga Jual

Perusahaan dalam menentukan harga jual produknya dapat menempuh dua pendekatan seperti yang dikemukakan oleh Bashu Swasta (2001 : 215-218) yaitu : 

1. Pendekatan Biaya yang dari : 

a. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method) 

Dalam metode ini harga jual perunit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya perunit ditambah dengan jumlah untuk menutup laba yang dikendaki pada unit tersebut (disebut marjin). 

Contohnya seperti ini. Misalkan anda mempunyai usaha jus buah dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan. Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut diperkirakan sebanyak Rp. 400.000,00 dengan rincian : (1) biaya bahan baku : Rp. 250.000,00 (2) biaya tenaga kerja : Rp. 100.000,00 (3) biaya lain-lain seperti penyusutan alat, sewa tempat : Rp. 50.000,00. Jika anda menginginkan laba sebesar 15 % dari biaya total, maka : Harga Total = Biaya Total + Laba = Rp. 400.000,00 + (15% x Rp. 400.000,00) = Rp. 460.000,00. Dengan demikian untuk setiap jus yang anda jual, harganya sebesar Rp. 4.600,00. 

b. Penetapan Harga Jual Mark –Up ( Mark-Up Pricing Method) 

Pada ini intinya penetapan harga mar-up ini hampir sama dengan penetapan harga biaya plus. Para pedagang atau perusahaan dagang lebih banyak menggunakan penetapan harga mark-up ini. 

Caranya lebih sederhana. Anda membeli barang-barang dagangan kemudian harga jualnya anda tentukan setelah menambah harga belinya dengan sejumlah mark-up, seperti rumus di bawah ini : 


Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual 


Jadi mark-up ini kelebihan harga jual di atas harga belinya. Contohnya, Anggap anda punya toko sepatu, kemudian anda membeli sepatu dengan merk “X” seharga Rp. 200.000,00. Kemudian anda ingin keuntungan Rp. 50.000,00 jadi untuk mendapatkan keuntungan tersebut anda harus jual 200 ribu +50 ribu = 250 ribu 

Jadi keuntungannya dapat anda peroleh dari sebagian mark-up tersebut. Mengapa hanya sebagian ? Karena anda juga harus mengeluarkan sejumlah biaya “ lain-lain” seperti transport untuk sepatu yang anda ambilkan dari sebagian mark-up. 

c. Penetapan Harga Break-Even (Break-Even Pricing) 

Cara penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih mempertimbangkan biaya. Usaha anda dapat dikatakan dalam keadaan break-even apabila penghasilan yang anda terima sama dengan ongkosnya, dengan anggapan bahwa harga jualnya sudah anda tentukan. 

Menurut cara ini, usaha anda akan mendapatkan laba apabila penjualan yang anda capai berada diatas titik break-even dan rugi penjualan anda berada di bawah titik break-even. 

Cara penetapan harga break-even ini anda dapat terapkan dengan menggunakan beberapa “syarat” tertentu, yaitu : 

· Seluruh biaya usaha anda dapat digolongkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap. 

· Seluruh barang yang anda produksi akan terjual. 

· Biaya variabel per unitnya tetap. 

2. Pendekatan Pasar Persaingan Sempurna 

Dalam pendekatan ini, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi harga yang menentukan biaya bagi perusahaan. Penjualan atau perusahaan dapat menentukan harga sama dengan tingkat harga sama dengan tingkat harga pasar agar dapat ikut bersaing atau juga ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga dalam persaingan.


Tujuan Penentuan harga jual

Tujuan utama dalam menentukan harga produk suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Setiap perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yan sama dengan perusahaan lainnya. 

Mulyadi (2001:138) 3 tujuan usaha yang utama yang dapat diraih oleh perusahaan melalui harga atau metode penetapan harga berbasis laba, yaitu:

a. Bertahan Hidup 

Perusahaan memutuskan agar bertahan hidup, akan dijadikan sebagai tujuan utamanya bila mengahadapi kapasitas lebih ringan. Persaingan yang gencar atau perubahan keinginan konsumen. Agar bisa terus berproduksi serta persediaan terus berputar, maka perusahaan harus memasang harga jual yang rendah dengan harapan pasar akan peka terhadap harga. Dalam hal ini mampu bertahan hidup memiliki arti lebih dari pada jumlah keuntungannya. 

b. Maksimalisasi Laba Jangka Panjang 

Kebanyakkan perusahaan menentukan harga yang nantinya akan menghasilkan keuntungan setinggi mungkin. Mereka mempermintaan dan biaya yang ada hubungannya dengan tingkat harga dan kemudian memutuskan satu tingkat tertentu yang diharapkan akan menghasilkan keuntungan maksimal, arus kas sebanyak mungkin dan tingkat Return On Investment (ROI) yang setinggi-tingginya. 

c. Unggul Dalam Bagian Pasar 

Perusahaan yang memiliki bagian terbesar akan menikmati struktur biaya terendah dan keuntungan jangka panjang yang tinggi. Mereka berusaha keras agar bagian pasarnya adalah yang terbesar dengan jalan memasang harga serendah mungkin. Suatu perusahaan mungkin bertujuan menjadi pemimpin pasar dan kualitas produk di pasarnya, pada umumnya perusahaan seperti ini menetapkan harga tinggi. 

Husein Umar (2001 :135) mengatakan bahwa tujuan penetapan atau penentuan harga jual sebagai berikut : 

a. Untuk memaksimalkan laba 

b. Untuk meningkatkan pangsa pasar 

c. Untuk mencapai kepemimpinan dalam kuantitas produk 

d. Untuk memelihara kapasitas 

Sementara Bilson Simamora (2001 : 40) mengatakan bahwa beberapa tujuan atau sasaran dari penentuan harga yaitu membunuh pesaing dan meraih pangsa pasar, cuci gudang dan lain-lain. Suatu sasaran paling umum adalah memperoleh keuntungan. Untuk itu harus lebih tinggi dari pada biaya rata-rata, maka tinggi rendahnya harga tergantung sasaranya, apakah untuk persaingan atau meraih segmentasi pasar yang luas dan lain-lain, sasaran dapat selalu berubah-ubah karena itu juga harga bisa ikut berubah.

Demikian pembahasan mengenai macam-macam pendekatan dan tujuan harga jual. Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Terima Kasih 


0 Response to "Macam-Macam Pendekatan dan Tujuan Harga Jual"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel